Tinkerbell Orange Glitter Wings

Translate

Minggu, 16 Desember 2012

Jurnal Biologi Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Singkong ( Manihot Utilissima ) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus)


Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Singkong ( Manihot Utilissima ) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus)

Devitriana
Green House Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau

ABSTRACT
Many factors can affect this growth of a plant. Biological research done on the effect of plant growth plant green beans, with a form factor of testers cassava leaf extract. The study began on October 19th, 2012 at 17:00 pm. Research sites in Green House FKIP Biology Education Program University of Riau. As a matter of research, namely green beans and treated for the provision of cassava leaf extract. The results showed that the growth between different treatment. The difference occurs because the cassava leaf extracts contained Ca elements were very involved in the process of germination. Cassava leaf extract from 0 ml (untreated), 50 ml, 100 ml, and 150 ml. Parameters such as plant height, leaf width, and biomass. The biggest influence on the awarding ekstak cassava leaves as much as 100 ml, followed by administration of 50 ml, 150 ml and 0 ml (without treatment).
Key words: Phaseolus radiatus, Manihot utilissima
PENDAHULUAN
Kacang hijau (Phaseolus radiatus) merupakan tanaman yang termasuk divisispermatophyta dan subdivisi angiospermae. Tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus) adalah salah satu jenis tanaman yang tergolong ke dalam kelas tanaman berbiji tunggal (monocotyledonae) dengan ordo fabales dan  masuk ke dalam familifabaceae (Anonim, 2011)
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacangtanah.(Anonim, 2011)
Radiasi adalah unsur iklim yang besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang kemudian menentukan hasil panen. Pengaruh radiasi surya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman diantaranya melalui proses fotosintesis, fotomorfogenesis, fotorespirasi, transpirasi suhu jaringan dan perpanjangan sel. Tiga factor utama radiasi surya sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah intensitas, kualitas dan lama penyinaran (Las dan Maladi, 1988)
Dibanding dengan tanaman kacang-kacangan lainnya, kacang hijau memiliki kelebihan ditinjau dari segi agronomi dan ekonomis, seperti:
(a) lebih tahan kekeringan;
(b) serangan hama dan penyakit lebih sedikit;
(c) dapat dipanen pada umur 55-60 hari;
(d) dapat ditanam pada tanah yang kurang subur;
(e) cara budidayanya mudah (Sunantara,2000)
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak daun singkong berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.

METODE PENELITIAN
       Penelitian dilakukan di Green House Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Dimulai pada pukul 17.00 pada tanggal 19 oktober 2012. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, ember, gelas ukur, neraca O’haus dan alat penyiram. Bahan yang digunakan adalah Tanah humus, Biji Kacang hijau, Ekstrak daun Singkong / ubi kayu ( Manihot utilissima ) 2000 ml, Polybag dan Air. Parameter berupa tinggi batang, lebar daun, dan biomassa. Eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan dan 4 perlakuan; H0=0 ml, H1=50 ml, H2=100 ml,H3=150 ml. Metode pengumpulan data dengan cara mengacak polybag dan menentukan penghitungan, data yang diperoleh dilakukan Analisis Varian (ANAVA), dan apabila hasilnya berbeda antar perlakuan, maka dilakukan uji lanjut LSD pada Taraf 1% dan 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Parameter
Perlakuan
0 ml
50 ml
100 ml
150 ml
Tinggi Batang (cm)
20,4a
22,2b
23,3c
21,2d
Lebar Daun (cm)
7,84a
9,48b
9,06c
8,72d
Biomassa (gr)
5,37a
7,34b
10,50c
6,92d

Keterangan : Angka diikuti huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbada pada taraf 5%.

Pemberian ekstrak daun singkong berpengaruh pada pertumbuhan kacang hijau, pengaruh terbesar terjadi pada biomassa basah tumbuhan kacang hijau, dimana pada pemberian 100 ml ekstrak daun singkong, biomassanya adalah 10,50 gr dan pada tumbuhan kacang hijau yang tidak diberi perlakuan, biomassanya hanya 5,37 gr. Dapat dilihat perbedaan yang sangat signifikan pada tabel di atas. Hal ini diduga karena unsur N berperan pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Nyakpa (1988) bahwa bilamana terjadi kekurangan unsur hara N maka pada tanaman akan terjadi penghentian proses pertumbuhan dan reproduksi sedangkan bila jumlahnya cukup tersedia akan membantu dalam proses pertumbuhan organ vegetatif pada umumnya.
            Perbedaan yang signifikan juga terjadi pada lebar daun, pada tumbuhan kacang hijau yang di beri 50 ml ekstrak daun singkong, lebarnya mencapai 9,48 cm. Sedangkan pada tumbuhan yang tidak diberi perlakuan lebarnya hanya 7,84 cm.
            Namun demikian, perbedaan yang terjadi sangat signifikan antara tumbuhan kacang hijau yang diberi perlakuan dan yang tidak diberi perlakuan adalah beda tarafnya. Pada pemberian 100ml ekstrak daun singkong, biomassanya berubah drastis, sementara pada pemberian 50 ml, perunahannya tidak begitu drastis.
            Sementara pada lebar daun, pemberian 50 ml ekstrak daun singkong sangat berpengaruh dan menurun pada pemberian 100 ml. Jadi dapat disimpulkan bahawa pemberian ekstrak daun singkong terhadap kacang hijau harus pada dosisi yang tepat dan pas, agar terjadi keseimbangan antara biomassa dan lebar daun.
            Pemberian ekstrak daun singkong dalam percobaan ini mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau, karena dengan pemberian ekstrak daun singkong, maka terjadi perubahan kandungan unsur hara dalam tanah, hal ini sependapat dengan Kissel et al. (1997) yang mengatakan bahawa penurunan laju nitrifikasi biasanya diikuti dengan meningkatnya potensial osmotik larutan tanah, sehingga hanya sedikit organisme dalam tanah yang toleran terhadap salinitas.


KESIMPULAN
Pemberian ekstrak daun singkong pada tanaman kacang hijau berpengaruh signifikan pada lebar daun dan biomassanya. Sementara pada tinggi batang terdapat perbedaan, namun masih dalam tahap yang wajar.

DAFTAR PUSTAKA
Anonimus.2011
Gaspersz, vincent. 1989.Metode Perancangan Percobaan.CV Armico:Bandung.
Nyakpa, M. Yusuf, et al. 1988. Kesuburan Tanah.Penerbit Universitas Lampung: Lampung.
Soemarwotto. 1978. Ekologi Desa: Lingkungan Hidup dan Kualitas Hidup. Prisma,No. 8,            September 1978
Sunantara. 2000. Lahan pertanian dan Macam tanaman. Gramedia. Jakarta
Tejasarwana. 2001. Konservasi tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/konservasi tanah.htm.  Diakses pada tanggal 29 Oktober 2011.









1 komentar:

  1. thank's for information

    kunjungi blog saya http://mentarib1ru.blogspot.com/

    BalasHapus

komentar yang sopan yaa...